Mendeskripsikan kebijakan dan prosedur pengendalian yang umum dipergunakan dalam bisnis organisasi.Mengevaluasi sistem pengendalian internal akuntansi, mengidentifikasi kekurangannya, serta menyarankan modifikasi untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Empat jenis ancaman yang dihadapi perusahaan, seperti yang diringkas dalam Tabel dibawah ini.
Macam-macam Pengendalian
Pengendalian Internal
Pengendalian internal (internal control) adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah di tetapkan.
Tujuan-tujuan pengendalian internal ini kadangkala bertentangan satu sama lain.
Tujuan-tujuan pengendalian internal ini kadangkala bertentangan satu sama lain.
Contohnya, banyak orang menekankan pada perekayasaan proses bisnis yang radikal agar mereka bisa mendapat inforniasi yang lebih baik dan cepat, serta untuk memperbaiki efisiensi operasional.
Pihak lainnya menolak perubahan tersebut karena perubahan mengganggu penjagaan atas aset perusahaan dan membutuhkan perubahan yang signifikan dalam kebijakan manajerial.
Pengendalian Korektif
Pengendalian korektif (corrective control) memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan, dan mengubah sistem agar masalah di masa mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan.
Pihak lainnya menolak perubahan tersebut karena perubahan mengganggu penjagaan atas aset perusahaan dan membutuhkan perubahan yang signifikan dalam kebijakan manajerial.
Pengendalian Korektif
Pengendalian korektif (corrective control) memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan, dan mengubah sistem agar masalah di masa mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan.
Contoh dari pengendalian ini termasuk pemeliharaan kopi cadangan (backup copies) atas transaksi dan file utama, dan mengikuti prosedur untuk memperbaiki kesalahan memasukkan data, seperti juga kesalahan dalam menyerahkan kembali transaksi untuk proses lebih lanjut.
Ringkasan pengendalian internal menurut COSO
Ringkasan pengendalian internal menurut COSO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar